Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Apa kabar Sahabat Dakwah Itu Mulia ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel Kisah Hikmah,
Artikel Wanita Muslimah, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Link : Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Diceritakan ada seorang wanita muslimah berpurdah (bercadar) sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Perancis.
.
Setelah selesai mendapatkan barang-barang yang dicarinya, dia segera pergi ke kasir utk membayarnya. Qadarullah kasir yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yang berpakaian tapi masih menampakkan auratnya (selain wajah).
.
Kasir wanita tersebut memandang wanita berpurdah dengan pandangan mengejek, kemudian mulai menghitung nilai barang belanjaan wanita berpurdah tersebut sambil melemparkannya dengan kasar ke atas meja.
.
Namun wanita berpurdah itu tidak terpengaruh dengan provokasi tersebut, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang, membuat kasir wanita tersebut semakin geram sampai tidak dapat lagi menguasai dirinya, lalu berkata dengan nada merendahkan:
.
"Kita punya berbagai masalah dan permasalahan di sini, purdah kamu ini adalah salah satu masalah. Kita datang ke sini untuk mencari uang, bukan untuk pamer agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan purdah, pergilah sana (kembali) ke negerimu dan jalani agamamu sesukamu."
.
Wanita berpurdah itu berhenti mengeluarkan barang belanjaannya dari dalam troli, lalu memandang kasir wanita tersebut. Dia membuka purdahnya, ternyata dia adalah seorang wanita kulit putih, dengan sepasang mata berwarna biru, lalu dia berkata:
.
"Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah dan nenekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kamu telah menjual agamamu, sementara kami membelinya."
.
Semoga bermanfaat...
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://dakwahmulia.blogspot.com/2016/06/engkau-telah-menjual-agamamu-sementara.html
Judul : Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Link : Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Diceritakan ada seorang wanita muslimah berpurdah (bercadar) sedang berbelanja di salah satu pusat perbelanjaan di Perancis.
.
Setelah selesai mendapatkan barang-barang yang dicarinya, dia segera pergi ke kasir utk membayarnya. Qadarullah kasir yang ditujunya adalah seorang wanita keturunan Arab yang berpakaian tapi masih menampakkan auratnya (selain wajah).
.
Kasir wanita tersebut memandang wanita berpurdah dengan pandangan mengejek, kemudian mulai menghitung nilai barang belanjaan wanita berpurdah tersebut sambil melemparkannya dengan kasar ke atas meja.
.
Namun wanita berpurdah itu tidak terpengaruh dengan provokasi tersebut, dia tetap tenang, bahkan sangat tenang, membuat kasir wanita tersebut semakin geram sampai tidak dapat lagi menguasai dirinya, lalu berkata dengan nada merendahkan:
.
"Kita punya berbagai masalah dan permasalahan di sini, purdah kamu ini adalah salah satu masalah. Kita datang ke sini untuk mencari uang, bukan untuk pamer agama maupun sejarah. Kalau kamu mau menjalani agama atau mengenakan purdah, pergilah sana (kembali) ke negerimu dan jalani agamamu sesukamu."
.
Wanita berpurdah itu berhenti mengeluarkan barang belanjaannya dari dalam troli, lalu memandang kasir wanita tersebut. Dia membuka purdahnya, ternyata dia adalah seorang wanita kulit putih, dengan sepasang mata berwarna biru, lalu dia berkata:
.
"Aku adalah wanita Perancis asli, begitu pula ayah dan nenekku. Ini adalah Islam-ku dan ini adalah negeriku. Kamu telah menjual agamamu, sementara kami membelinya."
.
Semoga bermanfaat...
Demikianlah Artikel Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://dakwahmulia.blogspot.com/2016/06/engkau-telah-menjual-agamamu-sementara.html
0 Response to "Engkau Telah Menjual Agamamu Sementara Kami Membelinya"
Posting Komentar