Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Apa kabar Sahabat Dakwah Itu Mulia ? Kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk Anda baca dan ambil informasi didalamnya. Mudah-mudahan isi postingan
Artikel 007 - Al A'raf,
Artikel Materi,
Artikel Pekan 50, yang kami tulis ini dapat Anda pahami. Baiklah, selamat membaca.
Judul : Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Link : Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
📢 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 347
TAFSIR INSPIRASI
AL-A'RĀF AYAT 171 - 174
📖 JUZ 9 AL-A'RĀF (TEMPAT TERTINGGI)
Surah ke- 7 : 206 ayat
وَإِذْ نَتَقْنَا الْجَبَلَ فَوْقَهُمْ كَأَنَّهُ ظُلَّةٌ وَظَنُّوا أَنَّهُ وَاقِعٌ بِهِمْ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
171. (Ingatlah) ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka, seakan-akan (gunung) itu naungan awan dan mereka yakin bahwa (gunung) itu akan jatuh menimpa mereka. (Kami firmankan kepada mereka), “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya agar kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.”
💡INSPIRASI
Sebagai PENCIPTA ALAM semesta, dengan sifat dan kasih-Nya, Dia MENURUNKAN KITAB suci sebagai pegangan hidup manusia di dunia ini agar manusia BAHAGIA dan selaras dengan alam
PENGKHIANATAN KAUM YAHUDI TERHADAP JANJINYA DENGAN ALLAH
Ketauhidan Sesuai dengan Fitrah Manusia
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ
172. (Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya, ketika itu kami lengah terhadap ini,”
💡INSPIRASI
Manusia pada hakikatnya mengandung hal-hal yang baik dalam dirinya, bahkan Allah dengan isyaratnya senantiasa mengingatkan mereka tentang ASMA-NYA YANG SUCI
أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِنْ بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ
173. Atau agar kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami adalah keturunan yang (datang) setelah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang (dahulu) yang sesat?”[Agar orang-orang yang musyrik itu jangan mengatakan bahwa nenek moyang mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu-menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tidak ada jalan lagi bagi mereka, hanya meniru nenek moyang mereka yang mempersekutukan Tuhan. Karena itu, mereka menganggap mereka tidak patut disiksa karena kesalahan nenek moyang mereka]
💡INSPIRASI
MENGESAKAN ALLAH ADALAH FITRAH dan logis, sedangkan menyekutukan-Nya adalah alasan yang dicari dan dibuat-buat
وَكَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
174. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran)
💡INSPIRASI
Allah itu Tuhan Yang Mahakasih, Dia tetap memberi jalan untuk KEMBALI KE PANGKUAN IMAN, selama hayat masih di kandung badan
📚 Tafsir Inspirasi
✒ Dr. Zainal Arifin Zakaria, MA
=====================
📱 BBM II: 5A06F361
📭 BBM Channel PIN C00375E73
🌀 twitter.com/TafsirInspirasi
📅 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 347
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://dakwahmulia.blogspot.com/2016/09/broadcast-347-kembali-kepangkuan-iman.html
Judul : Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Link : Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
TAFSIR INSPIRASI
AL-A'RĀF AYAT 171 - 174
📖 JUZ 9 AL-A'RĀF (TEMPAT TERTINGGI)
Surah ke- 7 : 206 ayat
وَإِذْ نَتَقْنَا الْجَبَلَ فَوْقَهُمْ كَأَنَّهُ ظُلَّةٌ وَظَنُّوا أَنَّهُ وَاقِعٌ بِهِمْ خُذُوا مَا آتَيْنَاكُمْ بِقُوَّةٍ وَاذْكُرُوا مَا فِيهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
171. (Ingatlah) ketika Kami mengangkat gunung ke atas mereka, seakan-akan (gunung) itu naungan awan dan mereka yakin bahwa (gunung) itu akan jatuh menimpa mereka. (Kami firmankan kepada mereka), “Peganglah dengan teguh apa yang telah Kami berikan kepadamu, serta ingatlah selalu (amalkanlah) apa yang tersebut di dalamnya agar kamu menjadi orang-orang yang bertakwa.”
💡INSPIRASI
Sebagai PENCIPTA ALAM semesta, dengan sifat dan kasih-Nya, Dia MENURUNKAN KITAB suci sebagai pegangan hidup manusia di dunia ini agar manusia BAHAGIA dan selaras dengan alam
PENGKHIANATAN KAUM YAHUDI TERHADAP JANJINYA DENGAN ALLAH
Ketauhidan Sesuai dengan Fitrah Manusia
وَإِذْ أَخَذَ رَبُّكَ مِنْ بَنِي آدَمَ مِنْ ظُهُورِهِمْ ذُرِّيَّتَهُمْ وَأَشْهَدَهُمْ عَلَى أَنْفُسِهِمْ أَلَسْتُ بِرَبِّكُمْ قَالُوا بَلَى شَهِدْنَا أَنْ تَقُولُوا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّا كُنَّا عَنْ هَذَا غَافِلِينَ
172. (Ingatlah) ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap ruh mereka (seraya berfirman), “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi.” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya, ketika itu kami lengah terhadap ini,”
💡INSPIRASI
Manusia pada hakikatnya mengandung hal-hal yang baik dalam dirinya, bahkan Allah dengan isyaratnya senantiasa mengingatkan mereka tentang ASMA-NYA YANG SUCI
أَوْ تَقُولُوا إِنَّمَا أَشْرَكَ آبَاؤُنَا مِنْ قَبْلُ وَكُنَّا ذُرِّيَّةً مِنْ بَعْدِهِمْ أَفَتُهْلِكُنَا بِمَا فَعَلَ الْمُبْطِلُونَ
173. Atau agar kamu tidak mengatakan, “Sesungguhnya nenek moyang kami telah mempersekutukan Tuhan sejak dahulu, sedang kami adalah keturunan yang (datang) setelah mereka. Maka apakah Engkau akan membinasakan kami karena perbuatan orang-orang (dahulu) yang sesat?”[Agar orang-orang yang musyrik itu jangan mengatakan bahwa nenek moyang mereka dahulu telah mempersekutukan Tuhan, sedang mereka tidak tahu-menahu bahwa mempersekutukan Tuhan itu salah, tidak ada jalan lagi bagi mereka, hanya meniru nenek moyang mereka yang mempersekutukan Tuhan. Karena itu, mereka menganggap mereka tidak patut disiksa karena kesalahan nenek moyang mereka]
💡INSPIRASI
MENGESAKAN ALLAH ADALAH FITRAH dan logis, sedangkan menyekutukan-Nya adalah alasan yang dicari dan dibuat-buat
وَكَذَلِكَ نُفَصِّلُ الآيَاتِ وَلَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ
174. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu, agar mereka kembali (kepada kebenaran)
💡INSPIRASI
Allah itu Tuhan Yang Mahakasih, Dia tetap memberi jalan untuk KEMBALI KE PANGKUAN IMAN, selama hayat masih di kandung badan
📚 Tafsir Inspirasi
✒ Dr. Zainal Arifin Zakaria, MA
=====================
📱 BBM II: 5A06F361
📭 BBM Channel PIN C00375E73
🌀 twitter.com/TafsirInspirasi
📅 SURAT CINTA ALLAH HARI KE- 347
Demikianlah Artikel Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan
Mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. Baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel dengan alamat link https://dakwahmulia.blogspot.com/2016/09/broadcast-347-kembali-kepangkuan-iman.html
0 Response to "Broadcast 347: Kembali Kepangkuan Iman Selama Hayat Masih di Kandung Badan"
Posting Komentar